
Diterjemahkan oleh: Mr. Indra Permana.
Seorang anak laki-laki buta duduk di tangga sebuah bangunan dengan sebuah topi di dekat kakinya. Dia mengangkat suatu tanda yang bertuliskan: "Saya buta, tolong bantu." Hanya ada beberapa koin di dalam topi itu.
Seorang pria berjalan melewatinya. Ia mengambil beberapa koin dari sakunya dan menjatuhkannya ke dalam topi itu. Pria itu kemudian mengambil tandanya, membaliknya, dan menulis beberapa kata. Dia mengembalikan tanda itu pada anak yang buta sehingga setiap orang yang lewat sekarang akan melihat kata-kata baru.
Tak lama kemudian topi itu mulai terisi banyak. Ada lebih banyak orang yang memberi uang kepada anak buta itu. Sore itu pria yang telah mengubah tanda datang untuk melihat bagaimana keadaannya sekarang. Anak itu mengenali langkah kakinya dan bertanya, "Apakah kau yang merubah tanda saya pagi ini? Apa yang Anda tulis??"
Orang itu berkata, "Saya hanya menulis kebenaran. Saya mengatakan apa yang kau katakan tetapi dengan cara yang berbeda..."
Saya menulis: "Hari ini adalah hari yang indah tapi saya tidak bisa melihatnya."
Kedua tanda tersebut menandakan bahwa anak itu buta. Tapi tanda pertama hanya mengatakan anak itu buta. Tanda kedua mengatakan bahwa orang-orang yang melewatinya sangat beruntung, mereka tidak buta. Haruskah kita terkejut bahwa tanda kedua yang lebih efektif?
Pesan Moral: Bersyukurlah atas apa yang kita miliki. Jadilah orang yang kreatif dan inovatif. Berpikir secara berbeda dan positif.
Comments :
0 komentar to “Berpikir secara Beda dan Positif”
Posting Komentar